Kedungdowo, 3 Juni 2025 – Pemerintah Desa Kedungdowo melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting pada hari Selasa, 03 Juni 2025, bertempat di aula Balai Desa Kedungdowo. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis desa dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, sekaligus memperkuat komitmen lintas sektor dalam menangani permasalahan gizi anak.

Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kader posyandu, bidan desa, perwakilan puskesmas, BPD, tokoh masyarakat, serta unsur kelembagaan desa lainnya. Dalam rembuk tersebut, dibahas sejumlah data terkait kondisi stunting di Desa Kedungdowo, serta rencana intervensi yang akan dilakukan secara terpadu.

Sekretaris Desa Kedungdowo, Bapak [Taufik Hidayat], menyampaikan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga menyangkut aspek pola asuh, sanitasi, dan pendidikan keluarga. "Kami berkomitmen penuh untuk melakukan pencegahan sejak dini melalui kolaborasi antar lembaga dan peran aktif masyarakat," ujarnya.

Dalam forum tersebut, peserta juga menyepakati beberapa langkah tindak lanjut seperti peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, optimalisasi posyandu, serta penguatan pendampingan keluarga berisiko stunting.

Kegiatan rembuk ini menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan desa berbasis data kesehatan masyarakat, dan diharapkan mampu mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting di masa depan.